Senin, 08 Juli 2013

Cara konsumsi Obat Herbal K-Muricata

Cara konsumsi Obat Herbal K-Muricata


Obat Herbal K-Muricata

Ambil 1 sachet Obat herbal K-Muricata kemudian diseduh dengan air panas dengan suhu 1000C, ditutup kira-kira 3 menit kemudian diaduk dan diminum selagi hangat.

Sebaiknya wadah yang digunakan adalah gelas kaca dan air direbus dengan wadah stainless steel atau priuk dari bahan tanah, kaca atau keramik.

Dosis yang dianjurkan :

  • 1x1 sachet per hari sesudah makan untuk menjaga dan mencegah terserang suatu penyakit, bila sakit ringan seperti : Demam, flu, asam urat ringan, badan pegal-pegal, rematik ringan, amandel, peradangan, pilek, sakit kepala, sakit perut jika haid, haid tidak lancar,dll.

  • 2x1 sachet per hari sesudah makan pagi dan siang, jika menderita penyakit yang lumayan serius seperti : Asma, asam urat tinggi dan sudah bengkak, rematik akut, migrain, hipertensi, stroke, kista/mioma, serviks, ambeien, paru-paru basah, alzheimer, parkinson, kanker stadium 1-2, enzim/gatal-gatal yang sudah akut, psoriasis, diabetes yang terlalu tinggi dan penyakit kronis lainnya. Diberikan teh K-Muricata dari dosis yang paling rendah, jika kondisi tubuh sudah lebih baik, dosisnya bisa dinaikkan secara perlahan hingga maksimal 2x1 sachet per hari.

  • Untuk balita bisa diminumkan 1-3 sendok (setelah makan) jika demam tinggi (menghindari terjadinya step), adanya peradangan.

  • Untuk penderita maag akut, liver, hepatitis, ginjal, darah rendah dan kondisi tubuh menurun, sebaiknya diamati dahulu kondisi dan staminanya, jangan langsung diminumkan K-Muricata. Sebaiknya dikonsumsikan Amazon Berries 2x1 sachet per hari  selama kira-kira seminggu. Jika staminanya sudah meningkat dan keadaan lambung, ginjal dan hati tidak bengkak, bisa diminumkan K-Muricata dimulai dengan dosis yang rendah 1x1 sachet per hari setiap pagi setelah makan.


Ampas teh obat herbal K-Muricata bisa dioleskan/dikompres 15 menit sebelum mandi, jika ada luka luar seperti luka bakar, luka karena kecelakaan, luka setelah operasi, bisul/borok, ekzim, luka karena diabetes, luka karena kanker payudara, dll.

Perhatian : Tidak diperbolehkan untuk Ibu hamil dan penderita yang mengalami segala jenis pendarahan baik pria maupun wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar