Minggu, 21 Februari 2016

Gejala dan penyebab penyakit maag

Gejala dan penyebab penyakit maag


Sakit maag merupakan kondisi kesehatan yang sangat umum dan banyak diderita orang disekitar kita. Penyakit maag atau gastritis, juga dikenal dengan nama tukak lambung, merupakan peradangan atau luka dibagian lambung. Peradangan umumnya terjadi karena diakibatkan infeksi oleh bakteri Helicobacter pylori dan menjadikan luka di sekitar lambung. Akan tetapi, gejala dan penyebab penyakit maag bisa juga dipicu faktor lain, seperti sering stres, pola hidup tidak sehat dan pola makan tidak teratur.

Penyakit maag jika dilihat dari tingkat keparahan, yang memiliki beberapa tahapan mulai dari maag yang ringan sampai penyakit maag yang sudah akut. Dan hal ini jika dibiarkan secara terus-menerus tanpa adanya pengobatan, bisa menjadi kanker lambung.
Berikut ini tahapan-tahapan dalam penyakit maag berdasarkan tingkat keparahannya:

1. Tahapan maag ringan
Penyakit maag ringan masih tergolong tahapan dimana biasanya orang yang berada di tahapan ini, jika dilakukan pemeriksaan akan terlihat asam lambung di bagian dindingnya akan berlebih.

2. Tahapan maag sedang
Penyakit maag pada tahapan ini sudah menjadi penyebab rasa mual, nyeri dan sakit perih.

3. Tahapan maag kronis
Penyakit maag kronis merupakan maag yang intensitasnya sudah parah di bandingkan maag sedang, kemungkinan sudah terjadi peradangan atau luka pada mukosa lambung.

4. Tahapan maag akut
Merupakan keadaan dimana kondisi lambung yang sudah parah, dapat terjadi karena adanya infeksi dan borok dalam lambung, maupun infeksi karena mikroorganisme Helycobacter Pylori.

5. Kanker lambung
Kanker lambung merupakan tahapan yang sudah sangat berbahaya dan perlu segera mendapatkan penanganan pengobatan yang serius.

Gejala Penyakit Maag


Orang yang menderita sakit maag akan di tandai dengan bebrapa ciri dan gejala yang akan terjadi. Berikut ini beberapa Gejala dan penyebab penyakit maag yang bisa muncul pada seseorang menderita maag.

  1. Rasa nyeri dan sakit seperti terbakar di bagian perut dan dada, bisa menjadi tanda paling umum dari penyakit maag. Rasa sakit dari ulkus peptikum akan datang dan pergi dirasakan dari tulang dada hingga ke bagian pusar dan bisa berlangsung beberapa menit atau bahkan beberapa jam. Serangan ini akan menjadi lebih buruk pada saat malam hari atau saat perut sedang kosong.

  2. Muntah darah dan asam pada perut merupakan tanda pasti dari ulkus lambung. Jika sampai seperti ini Anda harus segera periksa ke dokter.

  3. Mual dan muntah. Jika Anda mengalami hal seperti ini bisa jadi, Anda sedang menderita penyakit maag. Muntah sering terjadi untuk meringankan rasa mual yang dialami penderita tukak lambung.

  4. Perut kembung, merupakan gejala penyakit maag yang sering muncul pada seseorang penderita penyakit maag. Perut kembung ini sebabkan oleh banyaknya gas yang ada dalam lambung.

  5. Tinja atau kotoran penderita tukak lambung bisa berwarna hitam atau seperti berdarah. Penderita maag yang saat BAB berdarah dan tidak segera diobati bisa menjadi penyebab anemia dan komplikasi lainnya.

  6. Sering merasakan lapar, ini juga merupakan tanda gejala penyakit maag. Menjaga pola makan secara teratur akan membantu menguranginya.

  7. Sering bersendawa, Seringnya seseorang bersendawa ada kemungkinan orang tersebut menderita penyakit maag.


Makanan penyebab penyakit maag


Berikut ini beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko penyebab penyakit maag

1. Cokelat

Kandungan kakao, kafein, dan stimulan lain, seperti theobromine, dapat menjadi penyebab kadar asam lambung meningkat. Cokelat juga banyak mengandung lemak, sementara lemak sangat berpengaruh pada asam lambung.

2. Minuman bersoda

Minuman yang mengandung soda atau berkarbonasi adalah salah satu yang bisa menjadi penyebab utama gangguan pada lambung. Minuman bersoda mempunyai sifat asam, ditambah  dengan efek karbonasi akan membuat perut menjadi.

3. Makanan yang digoreng

Makanan ini juga berpengaruh pada asam lambung dikarenakan kandungan lemaknya yang tinggi. Selain itu, suka makan gorengan juga dapat menimbulkan gangguan heartburn, yaitu rasa nyeri dalam ulu hati.

4. Minuman beralkohol

Sering mengonsumsi minuman beralkohol dapat berpengaruh terhadap naiknya asam lambung. Ada beberapa jenis minuman beralkohol yang sifatnya tidak terlalu asam, tetapi para ahli menyatakan bahwa alkohol dapat melemaskan saluran di bagian bawah esofagus, dan ini dapat menjadi penyebab asam lambung naik.

5. Produk olahan susu yang tinggi lemak

Makanan tinggi lemak dapat meningkatkan kadar asam lambung. Sementara, produk olahan susu sendiri sudah bersifat asam. Jadi, ada baiknya mulai berhenti mengonsumsi mentega atau susu yang tinggi lemak apabila sering mengalami gangguan lambung.

6. Daging berlemak

Selain kandungan lemaknya yang tinggi, daging sapi, kambing, ataupun domba dapat bertahan lama di dalam perut serta meningkatkan kemungkinan naiknya asam lambung. Oleh karenanya, lebih baik Anda kurangi konsumsinya hingga hanya seminggu sekali.

7. Kafein

Kebiasaan minum kopi secara berlebihan setiap hari mempunyai peranan terhadap gangguan lambung.

Setelah kita mengetahui gejala dan makanan yang menjadi penyebab sakit, menjadikan kita lebih mudah untuk menghindari dan mengobati penyakit maag. Bagaimana cara mengobati penyakit maag? Pada kenyataanya semua penyakit dapat disembuhkan, karena semua penyakit pasti ada obatnya, Obat sakit maag alami dan murah merupakan solusi terbaik untuk mengobati penyakit maag secara tradisional. Selain usaha melakukan pengobatan, kita juga harus melakukan tindakan pencegahan agar penyakit maag tidak semakin bertambah parah. Menjaga pola makan teratur setiap hari dan konsumsi makanan yang sehat serta berolah raga setiap hari.

Semoga informasi Gejala dan penyebab penyakit maag ini bisa berguna bagi kita semua

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar